Ketika kita merasa telah menjadi orang yang beriman
dan melakukan kewajiban-kewajiban formal, namun janji Allah tidak kunjung
datang, maka berarti ada unsur sunatullah yang tidak kita penuhi. Itulah yang
harus dicari sehingga kita akan memperoleh rahmat dari Allah yang tidak hanya
sebagai Rahîm tetapi sebagai Rahmân. Rahîm
adalah kasih Allah di akhirat berdasarkan iman, tidak perduli soal kehidupan
lahiri seseorang, sedangkan rahmat adalah kasih Allah sebagai Rahmân,
yang dalam tafsir disebut sebagai rahmat Allah di dunia. Ini penting untuk kita
renungkan dengan baik, dan tentunya tidak mudah kita capai. Namun demikian,
kita diperintahkan oleh Allah untuk selalu berusaha atau mujâhadah
(berusaha sungguh-sungguh). Apabila kita berusaha sungguh-sungguh maka Allah
pasti akan menunjukkan berbagai jalan yang tidak hanya satu. Dan mereka
yang berjuang di jalan Kami, niscaya Kami bimbing mereka ke jalan Kami. Allah
sungguh bersama orang yang melakukan perbuatan baik (Q., 29: 69). Dalam
ayat yang lain juga dinyatakan, Dengan itu Allah memberi petunjuk kepada
siapa saja yang mengikuti keridlaan-Nya menuju jalan kedamaian dan
keselamatan, dan mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya, dengan izin-Nya
dan menunjuki mereka jalan yang lurus (Q., 5: 16).
Jalan keselamatan itu tidak hanya satu, tetapi banyak;
bukan sabîl tetapi subul. Inilah yang harus kita cari dan
diusahakan setiap hari dengan mencurahkan seluruh dana dan daya kita. Hal ini
sesuai dengan firman Allah kepada Nabi Muhammad dalam bentuk peringatan, Katakanlah,
“Aku mengingatkan kamu hanya satu hal: Supaya kamu menghadap Allah
berdua-dua, atau sendiri-sendiri, kemudian merenungkan (dalam dirimu): Kawanmu
tidak berpenyakit gila; ia hanya seorang pemberi peringatan kepada kamu,
sebelum kamu menghadapi azab yang dahsyat,” (Q., 34: 46).
Umumnya umat Islam hanya sampai kepada beribadah,
tetapi tidak berpikir. Oleh karena itu, banyak sekali mereka kehilangan
unsur-unsur sunatullah, sehingga mereka juga kehilangan realisasi dari
janji-janji Allah yang telah disebutkan dalam kitab suci.
0 Comment