Literatur

Rabu, 15 Februari 2023

 


KORELASI FUNGSI OTAK DENGAN KESEHATAN ROHANI 

     A.  OTAK DAN FUNGSINYA

Otak manusia mengendalikan dan mengontrol semua aktifitas yang dilaksanakannya, karena setiap aktifitas yang dilakukan meninggalkan bekas, bekasnya akan terekam dalam sel-sel otak, hakikatnya tidak dapat diketahui oleh ilmu pengetahuan.[1] Jadi rekaman yang ada dalam otak akan mengarahkan dan menuntun kehidupan, yang implikasinya dapat dilihat pada tingkah laku seseorang.

Sel otak manusia sungguh sangat banyak Jumlahnya, lebih banyak dari jumlah manusia di permukaan bumi ini. Bayi yang baru lahir misalnya sudah memiliki satu triliun sel otak dan bila dirangkai panjangnya sama dengan jarak pulang pergi ke bulan, otak manusia memiliki kekuatan tak terbatas, demikian Tony Buzan dalam Brain child menjelaskan.[2] Agar dapat memanfa’atkan otak secara maksimal perlu ada bimbingan, pebinaan dan rangsangan yang sehat.  untuk mengetahui lebih jauh tentang otak akan dijelaskan pada uraian berikut:

1.    Fungsi otak

Otak terdiri dari benda yang sangat lembut dan disimpan dalam tengkorak sebagai alat pengaman dan helm otak, tengkorak terbuat dari tulang yang sangat keras, runcing dan tajam, otak merupakan central kehidupan, karena otak menentukan  cara seseorang berfikir, merasa, bertingkah laku dan kemampuan berasosialisasi dengan diri dan lingkungan.      

Otak mempunyai 3 bagian dasar:

a.    Batang otak/otak reptil

b.    Sistem limbik/otak mamalia

c.    Neokorteks/otak berfikir

Menurut seorang peneliti otak,  Dr. Paul Mac Lean, menyebutnya dengan “otak triune”(Tri in one), karena terdiri dari tiga bagian, masing-masing mempunyai struktur syaraf tertentu dan mengatur tugas tertentu,[3] ini sudah diatur sedemikian rupa oleh Allah SWT dengan sangat mempesona  dan sangat mengagumkan.

Fungsi Otak Reptil:

a.  Mempertahankan hidup

b.  Mengembangkan keturunan

c.  Melindungi diri dari ancaman

Jika otak reptile yang dominan pada seseorang, manusia tidak dapat berfikir pada tingkat yang lebih tinggi.

Fungsi otak mamalia / Sistem limbik:

a.    Menyimpan perasaan 

b.    Menyimpan pengalaman yang menyenangkan

c.    Menyimpan memory

d.    Kemampuan belajar

e.    Mengendalikan Bioritme tubuh (Pola tidur, lapar, haus, tekanan darah, detak jantung, gairah seksual, temperatur /tubuh, metabolisme dan kekebalan tubuh.

Jadi,”Sistem Limbik ”mengendalikan semua fungsi tubuh dan”Emosi” secara langsung mempengaruhi kesehatan.[4] Jika yang disimpan oleh sistem limbik perasaan-perasaan yang tidak menyenangkan akan mengganggu kesehatan dan bila yang disimpan emosi-emosi yang menyenangkan maka infrormasi tersebut akan didistribusikan ke otak neokortek. Pada sa’at itu orang akan dapat berfikir intelek. Jadi bila  terjadi dalam kehidupan hal-hal yang menyakitkan, menyedihkan, mengecewakan dsb, perlu ada upaya untuk mengendalikan diri, memulihkan dan menyelamatkan. Dalam hal ini Allah ternyata juga tidak suka kepada orang yang tidak dapat mengendalikan emosinya, Lihat surat an-Nahl ayat 23 dan surat al-Isra’ ayat 37, surat al-Baqarah ayat 90 dan masih banyak lagi ayat lain yang senada dengan itu.

Ayat-ayat di atas bercerita tentang ketidak sukaan Allah kepada orang yang tidak terkendali emosinya.

Fungsi Neokorteks:

a. Matematika

b.    Menalar

c.    Membuat keputusan

d.    Mencipta gagasan

e.    Prilaku waras

f.     Linguistik

g.    Mengendalikan motorik sadar

h.    Kecerdsasan yang lebih tinggi (intuisi).[5]

Neokortek seperti yang ditampilkan di atas nampaknya merupakan tempat bersemayamnya bermacam kecerdasan. Semakin kaya rangsangan, semakin besar kesempatan untuk meningkatkan kecerdasan seseorang., semakin nyaman lingkungan semakin terbuka peluang otak mengembangkan kecerdasan. Oleh karena itu lindungi otak dari hal-hal yang merusak, karena bagian tertentu sangat peka terhadap benturan, di jalan raya gunakan helm dan sabuk pengaman, hindari minuman yang mengandung alkohol, karena akan mengakibatkan menyempitnya pembuluh darah ke otak   berikan gizi seimbang, hindari suasana yang membuat hati terluka, lakukan latihan otak, berikan banyak cinta,berikan otak waktu yang cukup untuk istirahat.

Di samping itu otak manusia juga dibagi atas dua bagian. Otak kiri dan otak kanan. Otak kiri berfungsi menguasai dan memahami bahasa serta mengendalikan bagian kanan dari tubuh. Otak kanan mengendalikan bagian tubuh sebelah kiri, hubungan temporal dan spatial, menganalisa informasi non verbal serta mengkomunikasikan perasaan, tetapi cara berfikir otak tidak mengenal lokalisasi khusus.[6]  

Dari uraian di atas dapat dikatakan bahwa otak mempunyai tugas  yang sangat unik, dibagi-bagi seperti halnya manusia, bertanggung jawab atas tugas masing-masing. Otak akan dapat aktif selama suasana mendukung dan ada peluang untuk beraktifitas.

Untuk jebih jelas akan ditampilkan gambar yang berhubungan dengan otak. 

2.  Otak dan Pengaruhnya Pada Kesehatan Rohani

Otak merupakan karunia Allah yang luar bisa, Otak dapat berfungsi lebih panjang dari usia orang Indonesia priode ini yang menurut perhitungan statistik rata-rata hanya berkisar antara 65-70 tahun. Di dalam buku quantum learning dinyatakan bahwa, menurut peneliti dan ahli otak, otak  dapat aktif dan reaktif lebih dari seratus tahun,[7]  tentu jika dirawat dengan baik. Elly Risman Psikolog mengemukakan, Emosi mempunyai pengaruh yang kuat pada perkembangan otak dan belajar, seperti lingkungan yang menakutkan tidak kondusif untuk belajar, stres akan mengganggu aktivitas otak suasana yang membuat seseorang bersedih akan mempengaruhi kerja otak, fikiran yang bahagia dan menyenangkan akan berdampak menenangkan otak. Fikiran negatif akan merusak bagian otak tertentu, karena biasanya fikiran negatif disertai depresi dan kecemasan. Seseorang yang sering mengalami penganiayaan pisik akan berkembang menjadi pelaku kriminal, mengabaikan akan berpengaruh pada perkembangan otak.[8]

Di samping itu menurut kajian anatomis fisiologis otak lah yang mengendalikan dan mengontrol semua aktifitas manusia, apakah itu emosi-emosi yang positif, emosi negatif, gerakan-gerakan motorik  dan  tingkah laku manusia. Disamping itu semua pengalaman-pengalaman manusia tercatat dalam jaringan otaknya dan menjadikan manusia mampu mengingat pengalaman-pengalaman lama di masa lalu, jika jaringan otaknya dirangsang dengan cara tertentu.[9]

Dalam Islam Penanaman konsep awal dari kehidupan dimulai dengan memperkenalkan Tuhan sebagai sang pencipta seluruh alam kepada bayi yang baru saja dilahirkan oleh ibunya, kata-kata pertama yang direkam oleh otak anak adalah tentang Tuhannya, dengan rekaman pertama tadi diharapkan bayi akan memulangkan dan menyangkutkan semua persoalan kehidupan kelak kepada Tuhan, apapun bentuknya, baik hal-hal yang berhubungan dengan tugasnya sebagai hamba Allah atau hal-hal yang berhubungan dengan tugasnya sebagai khalifah Allah di bumi ini.

Menurut L.Ron.Hubbard, di dalam diri manusia terdapat 3 macam alam fikiran:

a. Alam fikiran analitik

b. Alam fikiran reaktif

c. Alam fikiran somatik[10]

Alam fikiran analitik adalah fikiran yang kita sadari dan merupakan Bank memori standar, ia bertugas menganalisa data yang masuk ke dalam fikiran. Alam fikiran ini menempati   lobus prefontalis (bagian dari otak yang terletak tepat di belakang kening). Setiap tanggapan pemandangan, suara, bau, perasaan, sensasi organik, rasa sakit  ritme, serta emosi., masing-masing diarsipkan secara lengkap, rapi dan benar dalam bank standart. Proses pengarsipan itu sudah mulai sejak awal  manusia itu ada. 

Dalam Islam, janin yang masih terkurung dalam perut ibunya sudah berdialog dengan Allah dan sudah membuat sebuah ikrar/perjanjian ...........alastu  birobbikum..... qaalu bala syahidna, baru saja ia dilahirkan oleh ibunya, diulang lagi sebuah ikrar sebagai penguat ikrar yang perrtama. Maka penemuan L.Ron. Hubbard membuktikan bahwa al-Qur’an  memang benar adanya dan semakin menambah keimanan seorang Muslim terhadap al-Qur’an dan terhadap penciptanya. Ini sudah tersimpan dalam bank arsip sedemikian rapinya.

Berikutnya Hubbard berkomentar bahwa, fikiran manusia merekam semua informasi yang masuk dalam bentuk gambar, bila informasi yang masuk menyakitkan, menyedihkan, menakutkan, mengecewakan, menyebalkan yang dapat membuat seseorang berputus asa, merasa tak berdaya, marah, benci dsb, maka kejadian yang menyakitkan itu dapat menghancurkan kesehatan jasmani dan rohani dan menghambat proses penyembuhan dan aktifitas hidup sehari-hari.  Maka gambar yang tadi ada dalam alam analitis  diover ke alam reaktif. Yang dikatakan sebagai tokoh jahat yang merusak seseorang.

Alam fikiran reaktif adalah, adalah sumber seluruh aberasi, fikiran reaktif mengakibatkan timbulnya bermacam-macam penyakit seperti asma, alergi, sinusitis, jantung, tekanan darah tinggi, psikosomatis, pilek dsb. Alam fikiran reaktif tidak menyimpan memori tapi berisi engram, engram adalah rekaman yang lengkap sampai kerincian sekecil-kecilnya mengandung semua tanggapan,penglihatan, suara, bau,pengecapan pengindraan organik dll satu engram dapat aktif berkali-kali, malah menjadi bertambah kuat jika sering diaktifkan.

Engram terbagi kepada 3 jenis:

a. Engram kontra pertahanan hidup

Engram ini muncul karena disakiti oleh seseorang dan ada  upaya untuk mempertahankan hidup.

b.  Engram   pro pertahanan hidup (mendukung pertahanan hidup,   dengan iming-iming cinta dan kasih sayang tapi setelah teraniaya).

c.  Engram emosi yang menyakitkan timbul karena kejutan   dahsyatmisalnya kehilangan orang yang dicintai.[11]

Pendapat hubbard diatas membuktikan bahwa dalam alam fikiran manusia ada dua kekuatan yang saling ingin berkuasa, manusia tinggal memilih, fikiran analitis atau fikiran reaktif. Alam fikiran ternyata sangat mempengaruhi kesehatan jasmani dan kesehatan rohani. Jika seseorang ingin menyelamatkannya maka engram-engram yang tersimpan di alam reaktif perlu dimusnahkan.

Dari penjelasan di atas tentang otak dan alam fikiran (menurut penulis alam fikiran itu bersemayam di otak, maka ketika membicarakan otak sesungguhnya juga telah membicarakan alam fikiran yang terjadi di otak. Oleh karena itu menyelamatkan otak sekaligus berarti menyelamatkan fikiran). 

3.  Upaya menyelamatkan otak dan alam fikiran

a.    Menyelamatkan otak

Otak dapat diselamatkan dengan cara:

1)  Memberi makan otak, menurut Tony Buzan makanan  otak ada   empat macam:

a)    Oxygen, adalah bahan bakar yang vital dan memberi tenaga.

b)    Nutrisi, makanan seimbang dan bervariasi segar tanpa disertai zat perusak, seperti  zat penyedap, zat pengawet dan zat pengembang.

c)    Kasih sayang, menurut maslow merupakan kebutuhan pokok yang tidak dapat diabaikan, orang akan mati bila tidak memperolehnya, otak akan dapat disuplai dengan kasih sayang, otak yang minus ksih sayang akan sakit dan mungkin akan mati. 

d)    Informasi, alam adalah sumber informasi yang terbaik

Jika ingin otak dapat berfungsi dengan baik raihlah  dan berikanlah banyak cinta kepada seluruh tubuh, hati, fikiran dan jiwa.

2)   Lindungi otak dari benturan, polusi udara, kurang tidur dan stress, kepala yang sering terbentur akan menyebabkan terjadinya trauma pada otak.

3)   Adakan latihan otak, misalnya jika anak mengatakan singapura kan disamping kota Jakarta ya buk ! Untuk menjawab pertanyaan itu, buka gambar peta. 

4)   Istirahat dan rilaks membuat otak jadi segar dan dapat bekerja.

b.    Menyelamatkan alam fikiran

Fikiran yang sehat adalah fikiran yang dapat berfikir analisis, dan tidak diganggu oleh engram-engram yang ada pada fikiran reaktif, Jadi untuk meujudkannya, semua engram harus dibuang dan disingkirkan dari sarangnya, sehingga gambar-gambar yang ada dalam fikiran reaktif pindah ke fikiran analisis, Menurut L.Ron Hubbard pada sa’at itu orang akan merasa clear. Terbebas dari gangguan yang membuat penderitaan di dalam hidup. Ketika itu muncullah kebahagiaan dan kedamaian dialam fikiran. Kedamaian fikiran akan memberikan sumbangan positif kepada kesehatan jasmani ataupun rohani.

c)  Menyelamatkan otak dan alam fikiran dengan melaksanakan semua amar dan meninggalkan semua yang mungkar  yang Allah SWT perintahkan kepada semua mukallaf. 

  Lebih dari enam belas abad yang lalu Allah telah menganjurkan kepada umat Nabi Muhammad SAW manusia akhir zaman, melalui firmannya untuk meninggalkan dan membuang sifat-sifat tercela, seperti ’ujub, dengki, marah, berputus asa, thugyan   dsb karena hal itu akan merusak jiwa, kebahagiaan dan kesehatan. Allah tidak menyukai orang-orang yang tidak mengindahkannya, sehingga diiming-imingi dengan ancaman dan Allah berjanji akan memberikan pembalasan syorga bagi mereka yang mengatakan sami’na waatha’na.

Jika dicoba menganalisis larangan Allah tersebut dan dihubungkan dengan ilmu pengetahuan yang ditemukan diabad ini tentang otak dan alam fikiran  jelas sekali sangat sejalan. Karena semua berujung kepada ketenangan, kadamaian dan kebahagiaan. Jadi temuan ilmu pengetahuan tentang otak dan alam fikiran  membuat manusia ta’jub, seharusnya kita lebih ta’jub kepada al-Qur’an. Lagi-lagi ini menjadi bukti kebenaran al-Qur’an.    

Dari beberapa pendapat para pakar tentang otak, alam fikiran dan fungsinya dalam kehiduapan, begitu juga tentang larangan dan suruhan Allah kepada hambanya, terbukti sangat berkorelasi positif terhadap kesehatan rohani seseorang.



[1] Muhammad Utsman Najati, Psikologi dalam Al-Qur’an, (Bandung: Pustaka Setia, 2005), h. 350

[2] Tony Buzan, Brain child, (Terj.), (Jakarta: Gramedia, 2005), h. 1-5

[3] Bobbi De Porter, Quantum Learning, Terj, (Bandung, Kaifa, 2002), h.26-27

[4] Ibid., h. 28-30

[5] Ibid, h. 29-30

[6] Abdur Rahman Shaleh-Muhbib Abdul Wahhab, Psikologi Suatu Pengantar Dalam Perspektif Islam, (Jakarta: Prenada Media, 2004), h.75

[7] Bobbi De Porter, op. cit.,h.  

[8] Elly Risman, Otak dan pengasuhan, (Jakarta: Yayasan Kita & Buah Hati, 2004), h. 22

[9] Abdur Rahman Shaleh-Muhbib Abdul Wahhab, op. cit., h.84

[10] L.Ron.Hubbard, Dianetik, Terj. Denmar, tth

[11] Ibid., h. 62-97

0 Comment